Hadirmu adalah bahagia
Bagiku yang penuh tawa
Kamu terlalu misterius
Untukku yang tak melulu serius
Apa kamu tau?
Suaramu, derap langkahmu
Tatapanmu, segala hal tentangmu
Anugerah Tuhan yang aku mau
Apa kamu sadar?
Ingatan tentangmu takkan memudar
Hari hari yang berlalu tak memenuhi standar
Untuk aku pergi menghindar
Sampai akhirnya aku menepi
Memikirkan banyak hal yang sulit terjadi
Menyatunya dua diri
Memang itu hanya angan angan ku sendiri
Logika dan jiwa mulai beradu
Kala rasa ini sudah hampir sewindu
Ingin sekali aku nangis tersedu
Pada Tuhan tempatku mengadu
Posting Komentar
Posting Komentar